Memilih perguruan tinggi yang tepat merupakan sebuah keputusan penting bagi setiap pelajar, karena akan menentukan masa depan dan karir mereka, terlebih jika keputusan itu sudah mengarah pada pemilihan program studi yang benar-benar diminati. Berada dalam situasi seperti ini banyak siswa yang mengalami kebingungan, karena tidak mengerti program studi apa dan perguruan tinggi mana yang mereka akan pilih sehubungan dengan profesi yang kelak akan digeluti. Oleh karena itu diperlukan kiat-kiat khusus agar orang tua dan siswa itu sendiri tidak salah dalam memilih perguruan tinggi dan bidang studi yang diminati. Untuk itu, marilah kita simak TIPS memilih perguruan tinggi di bawah ini :
MINAT Faktor utama yang harus anda ketahui adalah minat anda sendiri. Apabila Anda sudah tahu minat anda ke program studi apa, akan semakin memudahkan anda memilih perguruan tinggi, dan yang lebih penting anda akan mudah dan terpacu untuk menyelesaikan studi anda. Di bawah ini diberikan gambaran sebuah polling tentang minat pelajar untuk melanjutkan studi setelah SMU.
Jumlah Responden : 4.125 orang
Perguruan Tinggi : 73% (2995)
Politeknik : 7% (282)
Kursus : 4% (164)
Kerja : 17% (684)
BIAYA Seringkali universitas yang kita inginkan tidak sesuai dengan keadaan keuangan orang tua kita. Kuliah di Perguruan Tinggi memang banyak komponen biayanya seperti misalnya uang pendaftaran, uang gedung, spp, uang praktikum, dll. Yang lebih tidak bisa diperkirakan adalah biaya mendadak seperti fotokopi, beli buku, ataupun transportasi. Belum lagi kalo kita musti kos karena tempat kuliah yang jauh dari rumah. Jadi, supaya amannya, pada saat anda akan melakukan pendaftaran, tanyakan secara detail biaya apa saja yang harus anda tanggung selama kuliah. Perhitungkan juga biaya lain-lain yang akan anda tanggung saat menjadi mahasiswa. Diskusikan masalah tersebut bersama orang tua agar orang tua tidak kalang kabut atau bingung mencari biaya setelah anda kuliah di tempat tersebut.
PROSPEK Saat ini banyak sekali program studi yang ditawarkan baik oleh PTN maupun PTS, tentu tidak semuanya menjanjikan prospek pekerjaan yang cerah di masa mendatang. Manakah yang akan anda pilih, program studi yang selalu menjadi favorit, tapi pada akhirnya banyak lulusannya yang menganggur ataukah program studi yang tidak termasuk kategori favorit, tapi begitu lulus langsung dapat kerja (biasanya karena lulusannya yang langka sedangkan dunia kerja masih sangat terbuka)?? anda harus dapat memprediksi prospek bidang studi yang anda pilih dalam memasuki lapangan pekerjaan sesudah lulus nanti. Bertanyalah kepada orang tua, guru, teman, konsultan, atau siapapun. Jangan pertaruhkan masa depan anda sendiri.
REPUTASI. Apakah anda memilih perguruan tinggi karena perguruan tinggi tersebut terkenal saja karena banyak iklannya atau karena berhadiah atau karena murah ?. Wah…itu salah. Ada bebepa faktor yang harus anda pertimbangkan jika anda ingin memilih perguruan tinggi tersebut, misalkan bagaimana fasilitas belajar-mengajarnya , kualitas lulusannya, dan bagaimana reputasi perguruan tinggi tersebut di kalangan pendidik.
STATUS AKREDITASI. Apabila tahun-tahun sebelumnya anda kenal dengan status disamakan, diakui ataupun terdaftar, sekarang ini ada yang dinamakan dengan status akreditasi. Status inilah yang saat ini menjadi salah satu faktor utama yang digunakan oleh PTS untuk mengiklankan dirinya. Status ini diberikan untuk program studi yang diselenggaran dan bukan pada keseluruhan jurusan/program studi pada suatu perguruan tinggi. Status akreditasi ini menentukan kemandirian suatu program studi dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Akan tetapi status akreditasi bukan satu-satunya kebanggaan untuk melihat perguruan tinggi tersebut bermutu, masih banyak lagi faktor lainnya.
JALUR DAN JENJANG PENDIDIKAN. Saat ini banyak sekali program pendidikan dengan berbagai jangka waktu tempuh pendidikan. Untuk itu kamu bisa memilih berapa lama akan menghabiskan waktu yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan anda. Untuk Indonesia, kita memiliki 2 jenjang jalur pendidikan yaitu jalur akademik (strata 1, 2, 3) serta jalur profesional (diploma 1, 2, 3). Jalur akademik menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan, sedangkan jalur profesional menekankan pada keahlian tertentu. Tapi ingat, anda juga harus bisa membedakan antara jalur diploma yang diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi dan jalur diploma yang diselenggarakan oleh lembaga kursus. Biasanya lembaga kursus akan menjaring siswanya dengan mengiming-imingi kata-kata 'setara' diploma 1, diploma 2 atau diploma 3. Pada kenyataannya sertifikat yang akan kita terima tidak dapat kita gunakan untuk transfer/alih pendidikan di perguruan tinggi lain. Hal ini karena sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga kursus hingga saat ini belum
diakui untuk dapat disetarakan dengan diploma dari perguruan tinggi.
FASILITAS PENDIDIKAN. Hati-hatilah dengan tampilan fisik. Himbauan ini tidak hanya berlaku kalo kita memilih teman, tetapi berlaku juga jika kita akan memilih suatu perguruan tinggi. Gedung megah dan ber-AC saja tidak cukup untuk menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang baik. Fasilitas utama yang harus anda ketahui dalam suatu perguruan tinggi adalah seberapa baik dan bagusnya fasilitas seperti laboratorium (komputer, akuntansi, bahasa, dan lain-lain), Bimbingan & konseling serta perpustakaan yang dimiliki.
Perlu anda ketahui juga bahwa pola kompetisi yang cukup ketat di Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dimana rata-rata yang diterima hanya berkisar 14-17% dari jumlah peserta tes seleksi masuk PTN. Menatap masa depan berarti mempersiapkan generasi yang memiliki kecintaan terhadap bangsa dan negara yang kita cintai ini, serta merupakan terapi akademis bagi anak bangsa, yang menyadari bahwa pendidikan tinggi harus menjadi solusi untuk meningkat SDM dalam penguasaan IPTEK sehingga bisa mempersiapkan tenaga handal ditengah kompetisi global.
sumber : milis dikmenjur; pengirim :Tata Sutabri
Labels: info